Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 24 Jakarta memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan baik usai peristiwa ambruknya atap delapan ruang kelas sekolah itu pada Jumat (21/2) sekitar pukul 02.45. Peristiwa itu terjadi saat di lokasi diguyur hujan deras yang disertai angin kencang.

Kami pastikan KBM tetap berjalan dengan baik,

Kepala SMKN 24 Jakarta, Tri Eriyani menuturkan, kegiatan belajar mengajar di sekolahnya tetap berjalan dengan lancar.Terlebih, murid kelas 11 saat ini sedang melakukan praktik magang atau kerja lapangan di luar sekolah.

"Kami pastikan KBM tetap berjalan dengan baik, walau ada atap bangunan dari delapan ruang kelas yang ambruk. Karena masih ada ruang kelas 11 yang bisa digunakan untuk sementara," ujar Tri Eriyani, Jumat (21/2).

Sejauh ini, sambung Tri, pihaknya belum menghitung total kerugian materi yang ditimbulkan akibat peristiwa ini.

Kepala Sudin Pendidikan Jakarta Timur Wilayah II, Gunas Mahdianto menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan perbaikan atap sekolah tersebut akan dilakukan. Sebab, pihaknya masih harus meninggu investigasi yang dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Saat ini yang kami prioritaskan memastikan proses kegiatan belajar mengajar harus berlangsung dengan baik. Untuk perbaikan, kami masih harus menunggu hasil investigasi dulu," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar saat meninjau SMKN 24 Jakarta meminta pihak sekolah untuk lebih waspada terkait peristiwa tersebut. Sebab, dari hasil pemantauannya terlihat beberapa kanopi tampak mulai miring setelah ambruknya atap delapan kelas tersebut. Pihaknya juga langsung memerintahkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan.

"Saya prihatin dengan kejadian ini. Makanya kami akan melakukan pemeriksaan pihak terkait untuk dimintai pertanggungjawaban. Kejadian ini tidak boleh terjadi lagi," tandas Anwar.